Featured

Tahap untuk membuat pagar

Tahap pembangunan pagar tanah yang telah di beli oleh bhante candasilo yang tujuan nanti kedepam akan dibangun vihara Buddhayana dari aliran Therawada,Mahayana,dan Hinayana itu supaya umat Buddha baik di daerah kulanamu,Medan dan sekitarnya dapat melaksanakan kebatian dari Ajaran Sang Buddha itu, adapun semua itu niat dan tujuan dari bhante candasilo merupakan mengembangkan dan menyebarluaskan Ajaran sang Buddha sehingga semua kegitaan ritual dari ajaran sang Buddha dapat di praktekkan di dalam vihara itu sebagai wahana Ajaran sang Buddha itu,jadi setelah sekian bulan dalam galang dana untuk tujuan beli tanah dan rencana akan di bangun vihara merupakan suatu hujut keperdulian kita bersama dalam Ajaran sang Buddha yang kian hari maju pesat dari setiap daerah dengan tujuan yang berbeda akan tetapi niat yang sama untuk tujuan mengembangkan dan melestarikan Ajaran sang Buddha itu,walau pun semua kegitan beli tanah itu berasal dari awal dengan perjuangan dari bhante candasilo itu akan menghujutkan suatu vihara di daerah dekat bandarah kualanamu itu sudah terhujut kian walau pun masih tahap beli tanah dan pagar daerah tanah yang telah di beli itu,sejak awal dari melihat dari media cetak koran ada jual tanah murah maka niat bhante candasilo pun timbul untuk mau membeli tanah di daerah kualanamu walau pun dengan dana pribadi yang di miliki oleh bhante candasilo dari kegitan baca paritta orang meninggal,pattidana,kunjungan umat dan memberikan dana kepada bhantenya,ritual waisak,khatina,magah puja dan sebaginya itu di kumpulkan perlahan-lahan itu yang tidak telalu banyak akan tetapi dengan niat baik dari bhante candasilo itu pun terhujut dan tekat yang bulat semua tercapai dengan baik walau pun masih ada lagi dana yang dibutukan untuk membeli tanah yang untuk membangun kuti setelah dilihat oleh bhnate candasilo dan cek kelapangan cuman dua kapling bisa saja untuk ruang kebaktian dan dana pun tidak ada lagi mencukupi beli tanah yang berikutnya untuk tujuan membuat kuti para bhikkhu itu.

Perbuatan baik untuk sesamanya merupakan hal yang teramat penting dari segalah perbuatan baik yang ada ini kita hidup sebagai umat manusia akan tetapi walaupun dengan dana yang di kumpulkan dengan perlahan-lahan yang di berikan oleh umat kepada bhante candasilo itu pun perlahan-lahan di kumpulkan dari setiap hari,perbulan,pertahun sampai tujuan pembangunan Vihara ini tercapai dengan baik dan sempurna dari apa yang di cita-citakan dengan mencipta suatu vihara di daerah Bandarah kualanamu itu bisa terhujut dengan baik,sekian kesibukan dari bhante candasilo itu banyak dicurahkan di daerah tanah yang telah di beli dengan kunjungan yang bertujuan untuk tahap beli tanah,bangun pagar dana menanam berbagai tanaman seperti pohon kelapa,pohon pisang,pohon palem dan pohon bodhi itu yang merupakan ciri suatu rumah ibadah atau vihara dari Agama Buddha itu,dari setiap kunjungan dengan dana yang pas-pasan itu semua itu dilakukan oleh bhante candasilo sendiri dan teman kunjungan berupa bhante cattapunna yang sekaligus baca doa untuk tanah yang telah di beli itu supaya bisa tercapai bangun Vihara dan doa restu kepada Sang Yang Adi Buddhaya itu.

Setiap kunjungan pun bersana-sama berangkat ke daerah tanah yang telah di beli bersama teman penjual tanah itu nama pangilannya Ahok itu,dan kami pun pergi bersama dengan tujuan yang sama dan niat yang berbeda bhnate candasilo mengurus tanah yang di beli sedangkan saudara ahok mencari tanah yang akan di beli dan di jual kembali dengan dali bisnis tanah itu,sampai kami pun pergi ketujuan yang sama di daerah tanah yang di beli dan menjumpai tukang batu untuk membuat pagar di daerah tanah yang di beli oleh bhante candasilo itu.

Popular Posts